Nature/Vinther, et al
Bagian-bagain tubuh cacing Machaeridian yang memiliki punggung keras seperti baju zirah ditunjukkan dengan warna kuning (batang tubuh), merah (semacam lengan), abu-abu (rambut), hijau (pelindung punggung), ungu (usus), dan biru (punggung).

    KOMPAS, Minggu, 13 januari 2008 | 17:35 WIB

    RABAT, MINGGU – Eureka! Untuk pertama kalinya, para ilmuwan menemukan fosil utuh cacing purba ‘berbaju zirah’ yang memiliki pelindung punggung keras seperti tameng. Penemuan ini dapat membuka tabir hewan yang masih misterius selama 150 tahun.

    Fosil tersebut ditemukan Peter Van Roy, seorang mahasiswa Universitas Ghent, Jerman, saat meneliti bersama geolog Universitas Yale, Inggris, Derek Briggs, dan mahasiswa bimbingan Briggs, Jakob Vinther di Maroko.

    Di bawah lapisan terluar tubuhnya yang berbuku-buku masih tersisa fosil jaringan lunaknya. Di sisi kanan dan kiri tubuhnya terdapat semacam lengan yang berambut sebagai tanda bahwa hewan tersebut termasuk kelompok annelida (cacing bersegmen).

    Selama ini, fosil hewan yang disebut Macharidians ini hanya ditemukan bagian-bagiannya saja dan belum pernah diketahui struktur utuh tubuhnya. Hewan tersebut tidak memiliki tulang belakang (invertebrata) dan berukuran kecil hanya sepanjang 2,5 centimeter.

    Dengan fosil yang utuh, klasifikasinya dalam pohon evolusi semakin jelas dikaitkan dengan sesama keluarga annelida bersama cacing tanah, lintah, dan cacing laut polychaete. Berdasarkan temuan-temuan fosilnya, Macharidians diperkirakan punah sejak 300 juta tahun lalu sebelum zamannya Dinosaurus.
     

    5 responses »

    1. infogue says:

      Artikel di blog ini sangat menarik & bagus. Untuk lebih mempopulerkan artikel (berita/video/ foto) ini, Anda bisa mempromosikan di infoGue.com yang akan berguna bagi semua pembaca di tanah air. Telah tersedia plugin / widget kirim artikel & vote yang ter-integrasi dengan instalasi mudah & singkat. Salam Blogger!

      http://www.infogue.com
      http://fossil.infogue.com/ditemukan_fosil_cacing_berbaju_zirah

    2. artikel yang sangat menarik.

    Leave a comment